Viewers

Jumat, 30 November 2012

Ringkasan Materi "MANUSIA dan KESUSTERAAN"


Pada Tanggal 10 November 2012 untuk perkuliahan “Ilmu Budaya Dasar”, Saya mendapatkan beberapa pemahaman tentang Manusia dan Kesusteraan. Manusia tentunya berhubungan dengan Kesusteraan. Di dalam kehidupan manusia menemukan banyak Bahasa-bahasa atau  kata-kata yang memiliki arti kesusastraan. Kesusastraan adalah suatu jenis tulisan yang memiliki arti atau suatu keindahan tertentu. Kesusteraan diambil dari kata Sastra yang berarti Teks yang  mengandung intruksi atau pedoman.

Manusia dan Kesusteraan ada kaitan nya dengan karya-karya sastra yang meliputi prosa dan puisi. Prosa yaitu jenis tulisan yang memiliki Ritme dan bahasa yang berhubungan dengan arti leksikal. Tulisan Prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan ide atau suatu fakta yang terjadi. Maka dari itu biasanya prosa digunakan pada majalah,koran,surat dan lain2nya. Prosa dibagi menjadi dua macam yaitu Prosa lama dan Prosa Baru.

            Prosa Lama yaitu Prosa yang belum sama sekali terpengaruh atau tercampur dengan budaya barat sedangkan Prosa baru yaitu prosa yang sudah dikarang bebas dan dapat terpengaruh oleh budaya-budaya lain termaksud budaya barat. Contoh prosa lama seperti pantun dan talibun sedangkan contoh prosa baru seperti novel,drama,biografi  dan lain- lain nya. Kesamaan yang dimiliki prosa lama dan prosa baru yaitu sama-sama memiliki suatu cerita.

Selanjutnya kesusteraan berkaitan dengan Puisi.Puisi yaitu suatu bentuk dari karya karangan berdasarkan pemikiran yang membangkitkan perasaan dan imajinasi panca indera dalam suasana yang berirama. Puisi dilihat dari waktu atau zaman nya dapat dibedakan menjadi Puisi Lama dan Puisi Baru. Puisi lama mempunyai ketentuan seperti irama, baris dan rima. Sedangkan puisi baru bebas didalam penggunaan rima, irama serta pemilihan kata.

Kesusteraan nyatanya membuat kehidupan manusia menjadi lebih berarti karena adanya unsur keindahan didalam suatu bahasa. Apabila kita mendengar atau membicarakan suatu keindahan didalam bahasa dapat memberikan suatu perasaan yang senang dan menghibur. Kesusteraan didalam bahasa dapat kita jaga apabila terus menggunakan bahasa-bahasa yang baik dan tidak mengandung unsur yang negative. Maka kesusteraan akan terus berdiri ‘Kokoh’.

(+) Positive yang harus ditekankan
-  Menjaga keindahan bahasa agar kesusteraan tetap terjaga.
- Menggunakan bahasa-bahasa yang baik atau positive.
-  Melestarikan keindahan bahasa dengan terus mengembangkan bahasa-bahasa yang memiliki makna keindahan.

(-) Negative yang ditinggalkan
- Merusak bahasa dengan menggunakan bahasa yang negative.
- Tidak menghargai keindahan bahasa atau kesusteraan didalam bahasa itu sendiri.
- Menjadi pribadi yang kurang kreatif  didalam membuat suatu karya sastra yang seharusnya lebih banyak mengandung  unsur kesusteraan dan bukan hanya kata-kata yang biasa saja yang mengakibatkan tidak ada unsur keindahan didalam kata-kata tersebut.
                                                                                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar