KEHIDUPAN DI BUMI (Evolusi yang
terjadi pada Mahkluk Hidup)
Evolusi ialah proses perubahan yang berlangsung sedikit
demi sedikit dan memakan waktu yang lama. Dikenal ada 2 macam evolusi
yaitu Evolusi progresif dan Evolusi
regresif. Evolusi progresif adalah evolusi menuju pada kemungkinan dapat
bertahan hidup. Sedangkan Evolusi regresif adalah evolusi menuju pada
kemungkinan menjadi punah.
Teori evolusi merupakan perpaduan antara ide (gagasan) den
fakta. Yang dianggap sebagai pencetus ide evolusi ialah Charles Darwin yang
menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul “On
the ofiginof species by means of natural selection” atau “The preservation of
favored races in the struggle for life”. kemudian ada Alfred Wallace secara
terpisah mengembangkan pemikirannya dan menghasilkan konsepsi yang sama dengan
pendapat Charles Darwin. Joseph Hooker, teman Charles Darwin menggabungkan
tulisan Alfred Wallace den Charles Darwin. Judul kedua tulisan tersebut menjadi
“On the tendency of species to from vafieties and on the perpetuation of
vafieties and species by natural means of selection”.
Petunjuk – Petunjuk Adanya Evolusi pada mahkluk hidup yaitu
diantara nya terdapat Anatomi Perbandingan, Embriolog Perbandingan , Perbandingan
Fisiologi , Petunjuk-petunjuk Secara Biokimia , Petunjuk-petunjuk Peristiwa
Domestikasi, Petunjuk-petunjuk dari alat
tubuh yang tersisa , dan Petunjuk-petunjuk Paleontologi.
Didalam
Anatomi Perbandingan terdapat Homologi dan Analogi. Homologi adalah alat tubuh
yang mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsinya berbeda namun kalau diteliti
mempunyai bentuk dasar sama. Sedangkan Analogi adalah alat-alat tubuh yang
mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi yang
konvergen alat-alat tersebut mempunyai fungsi yang sama.
Didalam Embriolog Perbandingan
terdapat penjelasan bahwa Embrio hewan bersel banyak mengalami kesamaan
perkembangan embrio, berawal dari zygot Þ blastula Þ gastrula, kemudian
mengalami diferensiasi sehingga terbentuk bermacam-macam alat tubuh. Ernest
Haeckel, mengatakan tentang adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa dengan
peristiwa filogeninya, yang disebut teori rekapitulasi. Contoh nya dengan
adanya rekapitulasi yaitu perkembangan terjadinya jantung pada mamalia yang
dimulai dengan perkembangan yang menyerupai ikan, selanjutnya menyerupai embrio
amfibi, lalu kemudian menyerupai perkembangan embrio reptil.
Didalam Perbandingan Fisiologi terdapat penjelasan bahwa telah
diketahui ada kemiripan dalam faal antara berbagai makhluk mulai dari
mikroorganisme sampai manusia, misalnya kemiripan dalam kegiatan pernafasan dan
pembentukan ATP serta penggunaannya dalam berbagai proses kehidupan adalah
serupa pada hampir semua organisme.
Didalam Petunjuk-petunjuk Secara Biokimia bahwa Digunakan nya
uji presipitin yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi. Banyaknya
endapan yang terjadi sebagai akibat reaksi tersebut digunakan untuk menentukan
jauh-dekatnya hubungan antara organisme yang satu dengan yang lainnya.
Didalam Petunjuk-petunjuk Peristiwa Domestikasi terdapat
penjelasan bahwa Mengubah tanaman dan hewan liar menjadi tanaman dan hewan yang
dapat dikuasai serta bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia adalah akibat
dari peristiwa domestikasi. Contoh nya seperti penyilangan burung-burung
merpati, sehingga dijumpai adanya 150 variasi burung, yang di antaranya begitu
berbeda hingga dapat dianggap sebagai spesies berbeda.
Didalam Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang tersisa
terdapat Alat-alat yang tersisa dianggap sebagai bukti adanya proses evolusi,
alat-alat ini sudah tidak berguna namun ternyata masih dijumpai. Contoh nya
seperti Pada manusia yaitu selaput mata pada sudut mata sebelah dalam , tulang
ekor dan gigi taring yang runcing.
Didalam Petunjuk-petunjuk
Paleontologi , Telah diketahui bahwa fosil dapat digunakan sebagai petunjuk
adanya evolusi. Contoh nya Urutan fosil kuda dari Eohippus (kuda zaman Eosin) Þ
Mesohippus ÞMerychippus Þ Pliohippus Þ Equas (kuda zaman sekarang).
Setelah kita mengetahui petunjuk-petunjuk adanya evolusi,
perlu kita ketahui bahwa Proses evolusi dibedakan menjadi 3 tahap, yaitu Tahap
Geosfer, tahap Biosfer dan Tahap Nesosfer. Tahap Geosfer adalah tahap
pra-hidup, tahap perubahan yang terutama menyangkut perubahan tata surya. Tahap
Biosfer adalah tahap tentang “loncatan” adanya manusia. Sedangkan Tahap
Nesosfer Menurut Teilhard, yaitu yang terpenting pada makhluk hidup, dalam hal
ini manusia adalah terjadinya evolusi mengenai kesadaran batin yang semakin mantap.
Dapat kita ketahui juga, Pada evolusi manusia terdapat Fosil
subhuman tertua yaitu Australophitecus, wujudnya lebih menyerupai kera daripada
manusia. Kemudian muncul manusia kera dari Jawa, Pitecanthropus erectus yang
hidup pada ± 500.000 tahun yang lalu, sudah lebih menyerupai manusia daripada
kera. Volume otaknya ± 1000 cc, sedang pada gorilla ± 600 cc dan pada manusia
modern ± 1500 cc. Subhuman yang lain adalah Homo neanderthalensis, makhluk ini
hidup pada pertengahan akhir Pleistocene, ± 500.000 sampai 50.000 tahun yang
lalu. Orang beranggapan bahwa makhluk ini manusia primitif yang pertama. Secara
tepat tidak dapat diketahui kapan manusia modern ini muncul, tetapi mungkin
yang tertua adalah tengkorak Swanscombe yang umurnya 300.000 tahun dan mungkin
sekali lebih tua lagi, yaitu sekitar 500.000 tahun yang lalu. Makhluk ini juga
diduga berasal dari Pithecarthropus. Maunusia modern yang mengganti kan Homo
neanderthalensis adalah manusia Cro-maguon yang hidup sekitar 50.000 – 20.000
tahun yang lalu.
Daftar
Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar