Viewers

Rabu, 29 Mei 2013

TUGAS PERIODE 3 " MATEMATIKA & IAD "

KEHIDUPAN DI BUMI (Evolusi yang terjadi pada Mahkluk Hidup)

Evolusi ialah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama. Dikenal ada 2 macam evolusi yaitu  Evolusi progresif dan Evolusi regresif. Evolusi progresif adalah evolusi menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup. Sedangkan Evolusi regresif adalah evolusi menuju pada kemungkinan menjadi punah.

Teori evolusi merupakan perpaduan antara ide (gagasan) den fakta. Yang dianggap sebagai pencetus ide evolusi ialah Charles Darwin yang menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul “On the ofiginof species by means of natural selection” atau “The preservation of favored races in the struggle for life”. kemudian ada Alfred Wallace secara terpisah mengembangkan pemikirannya dan menghasilkan konsepsi yang sama dengan pendapat Charles Darwin. Joseph Hooker, teman Charles Darwin menggabungkan tulisan Alfred Wallace den Charles Darwin. Judul kedua tulisan tersebut menjadi “On the tendency of species to from vafieties and on the perpetuation of vafieties and species by natural means of selection”.

Petunjuk – Petunjuk Adanya Evolusi pada mahkluk hidup yaitu diantara nya terdapat Anatomi Perbandingan, Embriolog Perbandingan , Perbandingan Fisiologi , Petunjuk-petunjuk Secara Biokimia , Petunjuk-petunjuk Peristiwa Domestikasi,  Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang tersisa , dan Petunjuk-petunjuk Paleontologi.

            Didalam Anatomi Perbandingan terdapat Homologi dan Analogi. Homologi adalah alat tubuh yang mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsinya berbeda namun kalau diteliti mempunyai bentuk dasar sama. Sedangkan Analogi adalah alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi yang konvergen alat-alat tersebut mempunyai fungsi yang sama.

            Didalam Embriolog Perbandingan terdapat penjelasan bahwa Embrio hewan bersel banyak mengalami kesamaan perkembangan embrio, berawal dari zygot Þ blastula Þ gastrula, kemudian mengalami diferensiasi sehingga terbentuk bermacam-macam alat tubuh. Ernest Haeckel, mengatakan tentang adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa dengan peristiwa filogeninya, yang disebut teori rekapitulasi. Contoh nya dengan adanya rekapitulasi yaitu perkembangan terjadinya jantung pada mamalia yang dimulai dengan perkembangan yang menyerupai ikan, selanjutnya menyerupai embrio amfibi, lalu kemudian menyerupai perkembangan embrio reptil.

Didalam Perbandingan Fisiologi terdapat penjelasan bahwa telah diketahui ada kemiripan dalam faal antara berbagai makhluk mulai dari mikroorganisme sampai manusia, misalnya kemiripan dalam kegiatan pernafasan dan pembentukan ATP serta penggunaannya dalam berbagai proses kehidupan adalah serupa pada hampir semua organisme.

Didalam Petunjuk-petunjuk Secara Biokimia bahwa Digunakan nya uji presipitin yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi. Banyaknya endapan yang terjadi sebagai akibat reaksi tersebut digunakan untuk menentukan jauh-dekatnya hubungan antara organisme yang satu dengan yang lainnya.

Didalam Petunjuk-petunjuk Peristiwa Domestikasi terdapat penjelasan bahwa Mengubah tanaman dan hewan liar menjadi tanaman dan hewan yang dapat dikuasai serta bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia adalah akibat dari peristiwa domestikasi. Contoh nya seperti penyilangan burung-burung merpati, sehingga dijumpai adanya 150 variasi burung, yang di antaranya begitu berbeda hingga dapat dianggap sebagai spesies berbeda.

Didalam Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang tersisa terdapat Alat-alat yang tersisa dianggap sebagai bukti adanya proses evolusi, alat-alat ini sudah tidak berguna namun ternyata masih dijumpai. Contoh nya seperti Pada manusia yaitu selaput mata pada sudut mata sebelah dalam , tulang ekor dan gigi taring yang runcing.

Didalam  Petunjuk-petunjuk Paleontologi , Telah diketahui bahwa fosil dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi. Contoh nya Urutan fosil kuda dari Eohippus (kuda zaman Eosin) Þ Mesohippus ÞMerychippus Þ Pliohippus Þ Equas (kuda zaman sekarang).

Setelah kita mengetahui petunjuk-petunjuk adanya evolusi, perlu kita ketahui bahwa Proses evolusi dibedakan menjadi 3 tahap, yaitu Tahap Geosfer, tahap Biosfer dan Tahap Nesosfer. Tahap Geosfer adalah tahap pra-hidup, tahap perubahan yang terutama menyangkut perubahan tata surya. Tahap Biosfer adalah tahap tentang “loncatan” adanya manusia. Sedangkan Tahap Nesosfer Menurut Teilhard, yaitu yang terpenting pada makhluk hidup, dalam hal ini manusia adalah terjadinya evolusi mengenai kesadaran batin yang semakin mantap.

Dapat kita ketahui juga, Pada evolusi manusia terdapat Fosil subhuman tertua yaitu Australophitecus, wujudnya lebih menyerupai kera daripada manusia. Kemudian muncul manusia kera dari Jawa, Pitecanthropus erectus yang hidup pada ± 500.000 tahun yang lalu, sudah lebih menyerupai manusia daripada kera. Volume otaknya ± 1000 cc, sedang pada gorilla ± 600 cc dan pada manusia modern ± 1500 cc. Subhuman yang lain adalah Homo neanderthalensis, makhluk ini hidup pada pertengahan akhir Pleistocene, ± 500.000 sampai 50.000 tahun yang lalu. Orang beranggapan bahwa makhluk ini manusia primitif yang pertama. Secara tepat tidak dapat diketahui kapan manusia modern ini muncul, tetapi mungkin yang tertua adalah tengkorak Swanscombe yang umurnya 300.000 tahun dan mungkin sekali lebih tua lagi, yaitu sekitar 500.000 tahun yang lalu. Makhluk ini juga diduga berasal dari Pithecarthropus. Maunusia modern yang mengganti kan Homo neanderthalensis adalah manusia Cro-maguon yang hidup sekitar 50.000 – 20.000 tahun yang lalu.

Daftar Pustaka :